PGRI Tuding Indra Charismiadji Melukai Perasaan 3 Juta Guru
jpnn.com, JAKARTA - Kritikan pedas yang kerap dilontarkan Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji terhadap tenaga pendidik baik PNS maupun honorer, mengundang reaksi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Organisasi profesi guru ini merasa terusik dengan pernyataan-pernyataan Indra yang dinilai merendahkan tenaga pendidik.
"Mas Indra, jangan rendahkan profesi guru. Pernyataan Anda sudah melukai tiga jutaan guru di Indonesia," kata Dudung Nurullah Koswara, Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI kepada JPNN.com, Rabu (13/5).
Dudung yang guru SMA di Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan, pernyataan Indra dengan kalimat “bagaimana bisa maju pendidikan kalau guru di Indonesia antikritik, maunya gaji besar, tetapi kualitasnya rendah”, sudah menyakiti perasaan sebagian besar para tenaga pendidik.
Dudung balik bertanya, benarkah semua guru demikian? Benarkah guru maunya gaji besar? Benarkah kualitas guru rendah?
Ketua PB PGRI Dudung Koswara. Foto: dok pribadi for JPNN.com
"Menurut saya apa yang diungkapkan Indra Charismiadji tidak 100 persen benar. Malah bisa jadi 100 persen menyakiti perasaan para guru. Indra sebagai pengamat pendidikan sepertinya tidak efektif menyasar entitas guru. Menyimpulkan guru antikritik, maunya gaji besar dan kualitasnya rendah bagai memukul nyamuk yang ada di pipi bayi dengan pentungan," bebernya.
Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara menanggapi pernyataan Indra Charismiadji soal mayoritas guru kualitas rendah.
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Menyimak Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- 5 Arahan Sekda Herman untuk Penyelesaian Honorer Satpol PP, Fadlun: Ada Kemajuan