PGRI Usulkan 30 Jam Pelatihan Guru
Kamis, 14 Oktober 2010 – 04:57 WIB
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berupaya mengadopsi proses peningkatan pendidikan yang berlaku pada persatuan pendidikan malaysia (perpema). Salah satunya dengan mengusulkan minimal 30 jam pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi guru. Anggota DPD asal Jawa Tengah itu mengusulkan kepada pemerintah untuk memberlakukan pelatihan dan seminar yang sistematis juga. Menurut dia meski tak bisa mencapai 40 jam, Indonesia bisa memberlakukannya selama 30 jam. "Itu dengan pertimbangan minimal," tuturnya.
Ketua umum PGRI Sulistiyo mengatakan, sistem peningkatan kompetensi guru di Malaysia patut dicontoh. Menurut dia, tidak ada salahnya jika Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) belajar untuk mengelola profesionalisme guru dari Malaysia. "Kalau ada yang bagus kan bisa dicontoh," ujarnya saat ditemui pada deklarasi PGRI dan Perpema di Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Sulistiyo mengungkapkan, Perpema memiliki program peningkatan kompetensi guru yang sistematis. Mereka membuat pelatihan dan seminar yang wajib diikuti oleh setiap guru. Dan diselenggarakan dengan total jam pelaksanaan sebanyak 40 jam. "Ini yang tidak kita punya, tapi bisa diterapkan di Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berupaya mengadopsi proses peningkatan pendidikan yang berlaku pada persatuan pendidikan malaysia
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi