PH Model Seksi Tanyakan Kelanjutan Laporan Terhadap Wali Kota Terpilih Kendari
jpnn.com, JAKARTA - Penasehat Hukum (PH) model seksi Destiara Talita alias Tata menyambangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan laporannya terhadap Wali Kota terpilih Kendari Adriatma Dwi Putra terkait kasus pencamaran nama baik dan penghinaan.
"Kami hendak menanyakan sudah sejauh mana perkembangan penyelidikan pelaporan klien kami. Sebab, beredar di media online, (ADP) sangat optimistis laporan klien kami itu dihentikan," kata Zakir Rasyidin selaku kuasa hukum Tata di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/8).
Selain menanyakan perkembangan kasus kliennya itu, kata Zakir, dirinya juga menyerahkan bukti tambahan pula kepada polisi terkait kasus yang dialami kliennya itu. Dia mengharapkan, bukti tambahan itu bisa memperkuat laporannya tersebut.
"Kami membawa bukti tambahan berupa paspor, yang mana paspor itu sebagai dasar klien kami berangkat ke Singapura. Kan di paspor itu jelas, kapan tanggalnya dan jam berapa berangkat," tuturnya.
Menurut dia, paspor itu sekaligus untuk menggugurkan pernyataan Adri yang mengaku tak memiliki hubungan apa-apa dengan kliennya itu dan menyebutkan tak pernah berangkat ke Singapura.
"Kemarin dia (Adri) membantah terkait rekaman itu, nah ini kan harus melibatkan ahli suara juga untuk menilainya. Dalam rekaman itu, diduga suara terlapor, mengatakan klien kami itu pelacur secara berulang kali, klien kami disebut bego, miskin, dan kalimat jorok lainnya," tandas dia.(Mg4/jpnn)
Penasehat Hukum (PH) model seksi Destiara Talita alias Tata menyambangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan laporannya terhadap Wali Kota
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tindaklanjuti Laporan Nikita Mirzani, Razman Siap Diperiksa Penyidik
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Laporkan Balik Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution Bilang Begini
- 2 Terlapor Kasus Pencemaran Nama Baik Minta Maaf, Azizah Salsha Bilang Begini
- Kabar Terbaru Kasus Pencemaran Nama Baik Aaliyah Massaid
- Rektor UIN Suska Prof Khairunnas Rajab Tersangka, Begini Kasusnya