Phelps Masih Paceklik Emas
Rabu, 27 Juli 2011 – 16:55 WIB

Phelps Masih Paceklik Emas
SHANGHAI - Masa comeback Michael Phelps ke level teratas harus dilalui dengan perjuangan berat. Peraih delapan emas Olimpiade Beijing 2008 itu kembali menuai kekalahan di Kejuaraan Dunia Akuatik 2011 di Shanghai, Tiongkok. Kali ini kekalahan tersebut terjadi di nomor 200 meter gaya bebas. Kekalahan tersebut sekaligus berarti kegagalan Phelps meraih emas di nomor 200 meter gaya bebas. Pada Kejuaraan Dunia sebelumnya yang berlangsung di Roma, Italia 2009, Phelps juga harus puas dengan medali perak. Saat itu, dia kalah dari paul Bidermann (Jerman). Kemarin, Biedermann meraih perunggu.
Phelps harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Ryan Lochte. Lochte yang sudah beberapa kali mengalahkan Phelps di nomor yang sama menyentuh finis dengan catatan waktu 1 menit 44,44 detik. Catatan tersebut lebih cepat 0,35 detik dari waktu Phelps yang berada di urutan kedua.
Baca Juga:
Phelps sebenarnya menciptakan keunggulan di 100 meter pertama. Namun, keunggulan tersebut sirna di 50 meter terakhir. "Saya kira, jika saya berlomba di sisi kolam yang lain, saya bisa mendapatkan hasil akhir yang berbeda. Saya telah membuat Ryan terbangun dengan keunggulan di paro pertama dan dia terus melaju karena itu," ujar Phelps seprti dikutip AFP.
Baca Juga:
SHANGHAI - Masa comeback Michael Phelps ke level teratas harus dilalui dengan perjuangan berat. Peraih delapan emas Olimpiade Beijing 2008 itu kembali
BERITA TERKAIT
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival