Philiph Sitinjak Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
jpnn.com, JAKARTA - Founder People Talk People, Alexander Philiph Sitinjak mengecam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).
“Aksi tersebut mengingkari nilai kemanusiaan,” tegas Philiph Sitinjak dalam keterangan tertulis pada Senin (29/3).
Philiph menilai orang yang melakukan atau mendukung tindakan teror di Makassar adalah manusia yang tidak memiliki hati nurani dan tidak punya identitas diri sebagai ciptaan Tuhan.
“Tindakan teror ini selalu saja membuat ketakutan di saat penyelenggaraan hari besar keagamaan,” ujar alumnus PMKRI ini.
Untuk diketahui, teror bom di Katedral Makassar terjadi saat umat Katolik merayakan misa Minggu Palma, mengawali rangkaian perayaan Pekan Suci menjelang Paskah.
Salah satu Pengurus Pusat Pemuda Katolik itu berharap aksi teror di Makassar tidak berulang lagi. "Saya berharap ini kejadian yang terakhir," ujarnya.
Philiph juga berharap umat Katolik tetap tenang dan jangan terprovokasi. Dia menyarankan umat Katolik mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak dan memakai masker.
Dia juga mengharapkan tokoh-tokoh Agama dan keyakinan di Indonesia untuk peka terhadap situasi di lingkungan sekitarnya dan lebih mengedepankan dialog dan toleransi beragama.
Founder People Talk People, Alexander Philiph Sitinjak mengecam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Polda Bobol
- Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Makin Banyak, Taliban Akhirnya Bersuara