PHK Menjadi Akar Masalah di Papua
Jumat, 16 Juli 2010 – 14:35 WIB
Baca Juga:
PHK yang terjadi di Mimika sempat menimbulkan gejolak dan ketegangan. Untuk meredam gejolak yang terjadi saat itu, maka menurut Pieter, PTFI berkomitmen menggandakan anak tujuh suku untuk diberdayakan dengan dipekerjakan di perusahaan. “Tapi yang lebih banyak di-PHK sekarang adalah anak dari tujuh suku,” ujar pria yang akrab disapa Pit ini.
Baca Juga:
“Dan kasus-kasus ini entah apakah diketahui management PTFI atau tidak,” jelasnya. Menyikapi persoalan tersebut, kata Pieter, DPRD akan memanggil manajemen PTFI, sebab hal itu perlu disikapi lebih lanjut karena mereka masyarakat Mimika yang pelu diperhatikan kelangsungan hidupnya. Namun DPRD, lanjut Pieter tidak akan mengganggu maupun mengintervensi manajemen PTFI.
TIMIKA – Menyikapi sejumlah pengaduan dari masyarakat, membuat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mimika Pieter Yan Magal, Rabu (14/7) kemarin menggelar
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal