PHK Menjadi Akar Masalah di Papua
Jumat, 16 Juli 2010 – 14:35 WIB
Menurut Pieter, DPRD akan memanggil PTFI untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat Mimika. “Entah itu untuk promosi atau apapun. Tentu apabila untuk promosi atau tujuan lainnya, harus ada koordinasi dengan Pemda,” katanya.
Soal PLTA Urumuka
Yan Pieter Magal juga menyoroti penandantangan MoU oleh Gubernur Papua dan pimpinan PTFI tentang PLTA Urumuka yang merupakan program Pemerintah Provinsi Papua. Kata Pieter, DPRD Mimika sejauh ini belum mengetahuinya. Pieter menyimpulkan, karena lokasi PLTA Urumuka berada di wilayah Kabupaten Mimika, sehingga perlu melibatkan Pemda dan DPRD, sebab dampak dari proyek tersebut akan dirasakan masyarakat Mimika.
Pihak PT Freeport Indonesia yg dikonfirmasi Radar Timika, belum memberikan penjelasan. Namun keterangan yang diperoleh Radar Timika dari Corporate Communication PTFI menjelaskan, pihaknya akan memberikan tanggapan setelah ada koordinasi dengan menajemen PTFI.(spy/oct)
TIMIKA – Menyikapi sejumlah pengaduan dari masyarakat, membuat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mimika Pieter Yan Magal, Rabu (14/7) kemarin menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari