PHL Dipecat, Ahok: Mau Cari Sarjana atau Tukang Bersih?
jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku, bingung terkait pemecatan terhadap pekerja harian lepas (PHL).
Sebab, ketika menjabat gubernur, pria yang karib disapa Ahok itu sudah meminta agar tidak memecat PHL yang rajin.
“Pesan saya kan jelas, pegawai PHL yang lama, selama rajin jangan dikeluarkan. Umurnya baru 50-an juga jangan dikeluarkan,” kata Ahok di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menanyakan alasan pemecatan PHL karena tidak lolos tes. Menurut Ahok, tidak perlu ada tes terhadap PHL.
"Aduh mau tes apa sih cuma bersih-bersihin got? Apa mesti tes tertulis? Ngapain sih mesti pakai tes tertulis? Makanya sekarang saya mau tanya, kamu mau cari sarjana atau tukang bersih got?,” tanya Ahok.
Ahok menilai, kepintaran bukan syarat utama untuk bekerja sebagai PHL. Bagi dia, seorang PHL harus memiliki keinginan untuk bekerja dan rajin.
“Enggak perlu terlalu pintar kok. Yang penting rajin,” ucap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku, bingung terkait pemecatan terhadap pekerja harian lepas (PHL).
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta