Phoenix Suns Karam, Kalo Tak Ada Perbaikan
Formula 1 Gagal, Sekarang Pelatih Coba Formula 2
Jumat, 05 Desember 2008 – 14:16 WIB
Yang memalukan, Suns justru buruk di kandang sendiri. Rekor mereka 4-5 di Phoenix. Dan yang paling mengkhawatirkan, Suns seolah kehilangan identitas. Nash tampak bingung disuruh bermain lamban, Amare Stoudemire seperti kehilangan agresivitas, O'Neal masih harus banyak istirahat karena usia, dan para pemain pendukung seperti bingung harus berbuat apa.
Semula, semua di tim mau bersabar. Menganggap itu sebagai masa adaptasi. Namun, awal pekan ini, tanda-tanda perpecahan makin muncul. Stoudemire, top scorer Suns, merasa perannya dalam tim tersebut kurang. Bahkan, dia mengaku kangen dengan gaya melatih D'Antoni.
Sang power forward merasa harus makin diprioritaskan sebagai senjata utama serangan Suns. ''Saya ingin menjadi (seperti LeBron James, Red). Saya ingin menunjukkan kepada liga ini dan dunia bahwa kemampuan saya sudah ada di level tersebut,'' ucapnya lewat ESPN.
Ketika ditanya apakah sistem baru Porter bisa membantu, Stoudemire dengan cepat menjawab, ''Saya tidak yakin begitu.''
PHOENIX - Phoenix Suns bukan lagi tim paling enak ditonton di NBA. Mereka bukan lagi tim kesayangan penonton di NBA. Malahan, Steve Nash dkk sekarang
BERITA TERKAIT
- China Masters 2024: Head to Head Jonatan Christie vs Anders Antonsen, Jojo di Atas Angin
- Jadwal Final China Masters 2024: 2 Delegasi Merah Putih Berjuang, Kans Jojo Juara
- China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK