PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
jpnn.com, PEKANBARU - Yayasan Rumah Energi berinisiatif mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Model Collaboratif Governance Plus Multi Helix Untuk Pengentasan Kemiskinan di Wilayah Kerja PT. Pertamina Hulu Rokan”, Kamis (31/10).
Ketua Yayasan Rumah Energi Rusman menyatakan daerah yang kaya sumber daya migas seperti Provinsi Riau masih memiliki angka kemiskinan yang cukup signifikan.
Provinsi Riau menjadi daerah ke keempat di Sumatera dengan tingkat kemiskinan terendah sebesar 6,67 persen setelah kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.
Kemiskinan Provinsi Riau menunjukkan tren penurunan sebesar 0,41 persen pada periode 2019-2024.
"Ada tiga instrumen yang menjadi fokus pengentasan kemiskinan di wilayah kerja Blok Rokan yakni pertumbuhan ekonomi khususnya share migas terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Riau, dana bagi hasil migas apakah dialokasikan untuk belanja publik," ungkap Rusman.
Dia mengatakan bahwa FGD ini digelar untuk mengetahui apakah program dan alokasi anggaran TJSL Pertamina Hulu Rokan sudah tepat sasaran atau belum secara identitas nama, alamat dan titik koordinat.
Bertindak selaku narasumber pemantik diskusi adalah Ir. Purnama Irawansyah (sekretaris Bappedalitbang Provinsi Riau) dan Dr. Lukman Malanuang (Direktur Institute Energi Pertambangan dan Industri Strategis)
"Kedua narasumber sepakat kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau perlu dientaskan dengan pendekatan baru yakni keterlibatan seluruh pemangku kepentingan bukan hanya pentahelix dan multihelix yang melibatkan 12 unsur helix pemangku kepentingan yang juga hadir pada FGD tersebut," pungkas Rusman. (dil/jpnn)
Ketua Yayasan Rumah Energi Rusman menyatakan daerah yang kaya sumber daya migas seperti Provinsi Riau masih memiliki angka kemiskinan yang cukup signifikan.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional
- Siswi SMP di Riau Tewas Tertembak, Simak Pengakuan Pelaku
- Kejari Bengkalis Selamatkan Uang Negara Rp 1 Miliar dari Tersangka Korupsi di BRK
- OJK Bakal Sanksi BPR Fianka Terkait Kasus Deposit Nasabah yang Ditangani Polda Riau
- Peknas Siap Berkolaborasi Kawal Implementasi Program Pengentasan Kemiskinan
- Sah! UMP Riau Naik 6,5 Persen di 2025