PHRI Beri Bocoran Tren Makanan yang Bakal Meledak, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia pada Perhimpuanan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Alexander Nayoan menyatakan permintaan atas makanan organik akan terus tumbuh di Indonesia.
Pasalnya, tren makanan organik didorong kesadaran di tingkat global atas berbagai upaya mewujudkan lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan.
Masyarakat menunjukkan minat yang kuat untuk mengetahui bagaimana sistem pangan dapat diregulasi untuk memastikan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
"Mereka ingin tahu bagaimana mereka bisa ikut serta dalam memberikan dukungan sebagai konsumen dan juga sebagai sektor bisnis. Rangkaian kampanye akan menjadi sangat relevan dengan masa-masa perubahan seperti saat ini," kata Alexander Nayoan.
Chef profesional Degan Septoadji menilai pergeseran minat masyarakat tidak lepas dari sumbangsih pandemi Covid-19.
"Banyak dari kita menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, mengurus diri dan keluarga, dan mengubah kebiasaan tentang makanan," kata dia.
Menurut dia, masa pandemi memberikan waktu tersendiri bagi kita untuk merefleksikan diri pada kebiasaan mengkonsumsi makanan.
"Masyarakat juga memahami pentingnya kualitas, keamanan dan keberlanjutan atas makanan," kata dia.
Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia pada Perhimpuanan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Alexander Nayoan menilai tren makanan terkini didominasi oleh pangan organik.
- Trump Berulah, Macron Desak Perusahaan Prancis Setop Berinvestasi di Amerika
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 April, Turun!
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Ini Aturan Baru Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas, Simak Penjelasan Bea Cukai
- Daftar Lengkap Pengurus Danantara, Ada 2 Presiden hingga Tokoh Fenomenal
- 4 Faktor ini Membuat Cryptocurrency Jadi Pilihan Investasi yang Menarik