PHRI: Boikot yang Salah Alamat Berdampak pada Pekerja dan Pemasok Lokal

PHRI: Boikot yang Salah Alamat Berdampak pada Pekerja dan Pemasok Lokal
MUI mengajak masyarakat boikot produk Israel. Foto: Dok. Aktivis Pembela Palestina

Hal ini penting agar masyarakat bisa paham bahwa perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia itu memang melakukan bisnisnya secara profesional.

Emil menekankan restoran di Indonesia tidak ada yang terlibat dengan Israel dan para pekerjanya banyak yang beragama Islam dan sudah berusaha membantu Palestina.

“Tapi mereka tetap dicap negatif dan diboikot, padahal mereka, pekerja-pekerja (karyawan resto dan pemasok lokal) yang membantu industri bertahan selama Covid-19. Jadi pekerja itu berjuang untuk supaya survive, tapi malah terus diboikot,” tambahnya.(chi/jpnn)

PHRI juga telah meminta pemerintah segera melakukan dialog sosial dengan masyarakat untuk mendiskusikan terkait produk-produk terafiliasi Israel ini.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News