PI Pantau 10 Kandidat Wakil Rakyat Terbaik 2018

jpnn.com, JAKARTA - Panggung Indonesia (PI), lembaga independen media dan politik kembali bersiap menyelenggarakan penghargaan kepada 10 Wakil Rakyat Terbaik 2018.
Menurut CEO Panggung Indonesia Ichwanudin Siregar, PI tengah mengamati sejumlah kandidat yang telah diseleksi dari tiga kriteria penerima penghargaan.
“Tiga kriteria itu adalah tidak terlibat kasus korupsi, absensi yang tinggi di kehadiran rapat atau sidang, serta aspiratif dan menyuarakan aspirasi konstituen yang diwakilinya," kata Ichwan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/3/2018).
Menurut Ichwan, dari tiga kriteria itu PI mengumpulkan sejumlah nama yang akhirnya mengerucut ke 10 nama dari lintas komisi dan 10 fraksi di DPR RI yang seterusnya akan diamati.
Artinya, lanjut Ichwan, kandidat bisa saja dibatalkan jika dalam perjalanan menuju acara puncak Agustus mendatang ada kandidat yang terlibat atau terkena kasus korupsi.
"PI ingin menyampaikan ke publik, masih ada wakil rakyat yang bekinerja baik, meski citra lembaga ini masih buruk di mata masyarakat. Karena itu kredibilitas sebuah keharusan,” tegasnya.
Berikut kandidat 10 Wakil Rakyat Terbaik 2018 adalah Hendrawan Supartikno (PDIP), Aziz Syamsuddin (Golkar), Eddy Prabowo (Gerindra), Agus Hermanto (Demokrat), Nihayatul Wafiroh (PKB), Mardani Ali Sera (PKS), Viva Yoga Mauladi (PAN), Arwani Thomafi (PPP), Irma Suryani (Nasdem), dan Inas Nasrullah Zubir (Hanura).
Sebelumnya penerima penghargaan Wakil Rakyat Terbaik 2017 adalah Ahmad Basarah (PDIP), Firman Soebagyo (Golkar), Martin Hutabarat (Gerindra), Herman Khaeron (Demokrat), Taufik Kurniawan (PAN), Lukman Edy (PKB), Zulkieflimansyah (PKS), Reni Marlinawati (PPP), Jonny G Plate (Nasdem) dan Nurdin Tampubolon (Hanura).(fri/jpnn)
Panggung Indonesia (PI) akan memberikan menyelenggarakan penghargaan kepada 10 Wakil Rakyat Terbaik 2018.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan