Piala AFF Bukan Lagi Turnamen Kacangan
Jumat, 23 November 2012 – 06:34 WIB

Timnas Indonesia. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
KUALA LUMPUR - Piala AFF yang menjadi agenda sepak bola dua tahunan di regional Asia Tenggara terus naik pamornya. Turnamen yang dimulai tahun 1996 tersebut kini popularitasnya melebihi cabor sepak bola di ajang SEA Games yang merupakan even olah raga tertua di negara-negara Asean ini. "Di Kamboja, di tengah berlangsungnya Asean Summit, beberapa dari kami juga membicarakan soal perhelatan Piala AFF mendatang. Bagaimana kesiapan tim kami menuju kejuaraan itu?" tulis Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak dalam akun twitter-nya.
Seperti diberitakan affsuzukicup kemarin (22/11), perhelatan Piala AFF, yang dulunya bernama Piala Tiger, kini sanggup menyedot milyaran penonton. Suzuki sebagai sponsor juga meraup keuntungan besar dengan banyaknya siaran televisi yang menyiarkan langsung setiap pertandingannya.
Di level kepala pemerintahan, Piala AFF juga mendapat perhatian yang cukup besar. Piala AFF bahkan telah menjadi subyek pembicaraan pada Asean Summit di Kamboja beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Piala AFF yang menjadi agenda sepak bola dua tahunan di regional Asia Tenggara terus naik pamornya. Turnamen yang dimulai tahun 1996
BERITA TERKAIT
- Electric PLN Jadi Kandidat Kuat Juara Proliga 2025 setelah Mendatangkan Kelsey Robinson-Cook
- Pordasi Gelar Seleksi Atlet Panahan Berkuda di Bali untuk Kejuraan Dunia
- Distribusi Gelar Liga 2 2024/2025, Rafinha Pemain Terbaik, Ramai Top Skor
- Satria Muda Masih Belum Punya Rencana Ganti Wendell Lewis dengan Samuel Deguera
- Gol Roken 'Roket' Tampubolon Bawa PSIM Unggul 2-1 atas Bhayangkara FC
- PSIM vs Bhayangkara FC 2-1, Laskar Mataram Juara Liga 2 2024/2025