Piala AFF Bukan Lagi Turnamen Kacangan

Piala AFF Bukan Lagi Turnamen Kacangan
Timnas Indonesia. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
KUALA LUMPUR - Piala AFF yang menjadi agenda sepak bola dua tahunan di regional Asia Tenggara terus naik pamornya. Turnamen yang dimulai tahun 1996 tersebut kini popularitasnya melebihi cabor sepak bola di ajang SEA Games yang merupakan even olah raga tertua di negara-negara Asean ini.

Seperti diberitakan affsuzukicup kemarin (22/11), perhelatan Piala AFF, yang dulunya bernama Piala Tiger, kini sanggup menyedot milyaran penonton. Suzuki sebagai sponsor juga meraup keuntungan besar dengan banyaknya siaran televisi yang menyiarkan langsung setiap pertandingannya.

Di level kepala pemerintahan, Piala AFF juga mendapat perhatian yang cukup besar. Piala AFF bahkan telah menjadi subyek pembicaraan pada Asean Summit di Kamboja beberapa waktu lalu.

"Di Kamboja, di tengah berlangsungnya Asean Summit, beberapa dari kami juga membicarakan soal perhelatan Piala AFF mendatang. Bagaimana kesiapan tim kami menuju kejuaraan itu?" tulis Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak dalam akun twitter-nya.

KUALA LUMPUR - Piala AFF yang menjadi agenda sepak bola dua tahunan di regional Asia Tenggara terus naik pamornya. Turnamen yang dimulai tahun 1996

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News