Piala AFF Bukan Lagi Turnamen Kacangan
Jumat, 23 November 2012 – 06:34 WIB
Sikap Datuk Najib tersebut seolah mencerminkan kalau Piala AFF bukan sekedar turnamen kacangan yang tak dianggap serius oleh para pesertanya. Bahkan ketika Malaysia menjuarai Piala AFF dua tahun lalu, pemerintah Malaysia memberikan hari libur kepada warganya.
Rivalitas di Piala AFF tahun ini boleh disebut berat. Untuk menyaring peserta di level awal, dilakukanlah babak prakualifikasi. Negara-negera "kecil" seperti Timor Leste, Laos, Myanmar, Kamboja dan Brunei Darussalam berebut dua tiket untuk masuk babak grup. Myanmar dan Laos akhirnya lolos.
Nah, untuk Piala AFF tahun ini Thailand dan Malaysia menjadi host alias tuan rumah. Thailand di grup A bergabung bersama Vietnam, Filipina, dan Myanmar. Sementara Malaysia di grup B bersama Indonesia, Singapura, dan Laos.
Peta persaingan di grup A boleh dibilang milik tiga negara saja. Yakni Thailand, Vietnam, dan Filipina. Tanpa mengecilkan Myanmar, peluang lolos terbesar ke babak semifinal memang ada di tiga negara itu.
KUALA LUMPUR - Piala AFF yang menjadi agenda sepak bola dua tahunan di regional Asia Tenggara terus naik pamornya. Turnamen yang dimulai tahun 1996
BERITA TERKAIT
- Klasemen Raja Hujan Dibahas Menjelang Sprint MotoGP Jepang
- Joseph Oosting Memuji Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers
- Verona vs Venezia: Jaz Idzes cs Belum Lepas dari Zona Degradasi
- Tampil Gemilang Sepanjang Piala Suhandinata, Garuda Taruna PD Kalahkan China
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Kapolri Cup 2024: Polda Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah Kompak Menang