Piala AFF Bukan Lagi Turnamen Kacangan
Jumat, 23 November 2012 – 06:34 WIB
Pelatih Vietnam Phan Thanh Hung memandang laga lawan Myanmar besok (24/11) adalah pertarungan terberatnya. "Kalau bisa melalui laga pertama dengan sukses, beban tim ini akan berkurang sampai 50 persen," kata Hung kepada aseanfootball.
Pelatih Thailand Winfried Schaefer juga optimis memukul Filipina pada laga pembuka. "Kami mengantongi kelemahan Filipina. Namun semua masih bisa terjadi. Akan tetapi jangan lupakan kami adalah tuan rumah. Dukungan suporter pastinya melipat gandakan motivasi kami," tutur Schaefer.
Beralih ke grup B, juara bertahan Malaysia akan mati-matian mempertahankan gelarnya. Tak banyak mengalami perubahan skuad sejak dua tahun lalu, pelatih Malaysia K.Rajagobal siap mengulang kisah suksesnya. Bersaing lawan Indonesia, Laos, dan Singapura, Malaysia siap menerkam lawan-lawannya.
"Saya berulang kali katakan pada semua anggota tim, kami harus mempertahankan gelar juara ini. Keuntungan kami sebagai tuan rumah harus bisa dimaksimalkan," tutur Rajagobal.
KUALA LUMPUR - Piala AFF yang menjadi agenda sepak bola dua tahunan di regional Asia Tenggara terus naik pamornya. Turnamen yang dimulai tahun 1996
BERITA TERKAIT
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri