Piala AFF U-22 Timnas Indonesia vs Myanmar, Indra: Bukan Lapangan Hijau, tapi Hitam

jpnn.com, PNOM PENH - Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar di Grup B Piala AFF U-22 berlangsung hari ini, di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, disiarkan langsung RCTI.

National Olympic Stadium menggunakan rumput sintetis. Stadion berkapsitas 50 ribu penonton itu menjadi yang terbesar di Kamboja dan menjadi venue utama dalam Piala AFF U-22 kali ini.

Sebenarnya lapangn dengan rumput sintetis memang bukan hal baru. Timnas sering melakukan latihan di Lapanngan C, Senayan, yang juga menggunakan rumput sintetis. Bahkan dalam seminggu sebelum bertolak ke kamboja, Andy Setyo berlatih di lokasi tersebut.

Kondisi lapangan di National Olympic Stadium memang jauh berbeda dengan Lapangan C, Senayan. Meski sama-sama sintetis, kualitasnya stadion yang dibuka sejak tahun 1964 itu kurang begitu baik. Karet-karet berwarna hitam mendominasi disamping rumput yang berwarna hijau.

BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Laga Timnas U-22 di Grup B Piala AFF U-22 2019

"Bukan lapangan hijau, tapi lapangan hitam," ucap Indra Sjafri usai sesi latihan, Sabtu. Secara keseluruhan Indra memang tidak mengeluhkan fasilitas. Menurutnya akomodasi selama di Negeri Khmer itu cukup baik. "Tapi lapangannya yang saya pikir kurang bagus."

Meski begitu, Indra tidak menuntut lebih. Lagi pula timnya sudah terbiasa berlatih di Lapangan C. Dia juga mengatakan bahwa pemain tak bermasalah dengan hal tersebut.

"Harus dihadapi. Saya sudah bicara dengan anak-anak, jangan keluar dari masalah. Karena mengeluh bisa mengurangi energi 20 persen," ujarnya.