Piala Asia 2015 : Balon Udara AFC Raksasa Ramaikan Perhelatan Piala Asia 2015
Kamis, 22 Januari 2015 – 15:00 WIB
n/a Kami pagi (22/1) langit diatas Kota Canberra dihiasi bola raksasa Piala Asia milik Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Bola raksasa itu merupakah balon udara panas yang diterbangkan di atas Danau Burley Griffin. Kiff Saunders, pilot balon udara sekaligus Direktur Global Balon Udara Panas Australia mengatakan balon udara raksasa berbentuk bola itu dibuat di Spanyol dan rampung dibuat hanya dalam waktu tiga minggu untuk digunakan dalam event Piala Asia 2015. Saunders, yang juga pemilik dan operator dari Skywhale, mengatakan balon raksasa berbentuk sepak bola jauh lebih mudah diterbangkan dibandingkan seni instalasi lainnya. "Panjang dari keranjang Skywhale dan jumbai balon lebih sulit untuk mendarat," katanya kepada ABC 666 Canberra. "Tapi sepak bola raksasa seperti ini adalah bentuk yang sangat mudah untuk diterbangkan ... dan volume udara dari bola raksasa ini lebih besar dari ukuran volume balon udara yang biasa kita bawa."
Balon udara panas baru juga terlihat terbang di langit Kota Melbourne awal pekan ini dan akan diterbangkan lagi di Sydney pada Jum'at besok. Stadion Canberra akan menyelenggarakan pertandingan terakhir dalam turnamen Piala Asia 2015 ini pada Jum'at (23/1) yakni dalam laga perempat final antara Irak melawan Iran pada pukul 17.30 waktu setempat.
Baca Juga:
n/a Kami pagi (22/1) langit diatas Kota Canberra dihiasi bola raksasa Piala Asia milik Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Bola raksasa itu merupakah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat