Piala Asia 2023: Fokus Palestina Terbelah, Lapangan Bola jadi Kuburan
jpnn.com - RIYADH - Timnas Palestina tak bisa fokus mempersiapkan diri melakoni Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar 12 Januari-10 Februari 2024.
"Semua yang ada di tim terpaku kepada berita, entah itu sebelum atau sesudah latiha, baik di bus atau di hotel," ujar Pelatih Palestina Makram Daboub seperti dikutip dari New Arab.
Timnas Palestina memusatkan latihan di Arab Saudi, tetapi pikiran skuad tertinggal di kampung halaman mereka.
"Para pemain memiliki perasaan cemas terus-menerus terhadap keluarga mereka," kata Daboub.
Nyaris seluruh anggota Timnas Palestina telah kehilangan keluarga yang mereka cintai lantaran perang di Gaza.
Sebagian besar Gaza hancur menjadi puing-puing, termasuk stadion, akibat serangan udara dan artileri serta serangan darat.
Lapangan sepak bola pun telah digunakan sebagai kuburan darurat bagi beberapa korban yang tewas, karena banyak makam yang penuh atau tidak dapat diakses.
"Kami mempunyai masalah fisik, teknis, dan taktis, terutama masalah psikologis,” tutur Daboub.
Palestina di Piala Asia 2023 tergabung di Grup C bersama Iran, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong.
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel