Piala Dunia 2022: Kroasia vs Maroko Demi Rp 421 Miliar, Jerman Paling Sering

Pencapaian Maroko sudah sangat luar biasa. Menjadi tim pertama dari Afrika dan Dunia Arab yang masuk Top 4 Piala Dunia.
Rakyat Maroko sudah menunggu Singa Atlas -julukan Timnas Maroko, dengan karpet merah. Entah itu pulang dengan perunggu Qatar 2022 atau tidak.
Buat Kroasia, status peringkat ketiga mungkin bakal cukup buat para pemain muda.
Pemain senior seperti Luka Modric dan Ivan Perisic terbukti belum berhasil mengubah perak (di PD Rusia 2018) menjadi emas.
"Kami awalnya memimpikan trofi (juara). Ternyata belum cukup. Namun, itu tak mengurangi semangat untuk tampil baik demi memenangi perunggu," kata gelandang Kroasia Lovro Majer.
Jerman Paling Sering
Tentang peringkat ketiga Piala Dunia, ada 14 negara yang pernah merasakannya.
- Jerman: 4 (1934, 1970, 2006, 2010)
- Brasil: 2 (1938, 1978)
- Prancis: 2 (1958, 1986)
- Swedia: 2 (1950, 1994)
- Polandia: 2 (1974, 1982)
- Italia: 1 (1990)
- Belanda: 1 (2014)
- Kroasia: 1 (1998)
- Austria: 1 (1954)
- Portugal: 1 (1966)
- Belgia: 1 (2018)
- Amerika Serikat: 1 (1930)
- Chile: 1 (1962)
- Turki: 1 (2002)
Jerman paling sering. Empat kali, sama dengan jumlah koleksi gelar juara Piala Dunia mereka (1954, 1974, 1990, 2014)
Tim Panser menjadi peringkat ketiga pada 1934, 1970, 2006, dan 2010. Di bawah ini perinciannya:
Laga perebutan perunggu Piala Dunia 2022 Kroasia vs Maroko hadir pada Sabtu malam. Cek di sini 14 negara peringkat ketiga Piala Dunia.
- Ketua Parlemen Maroko Terima Delegasi DPR RI
- Kontroversi Kekalahan Argentina Atas Maroko, Mascherano: Ini Sirkus Terbesar yang Pernah Saya Lihat
- Olimpiade Paris 2024: Drama Argentina vs Maroko, Gol Dianulir Setelah 1 Jam Lebih
- EURO 2024: Dukungan Penuh Bojan Hodak kepada Kroasia
- Klasemen EURO 2024: Italia Menemani Spanyol ke 16 Besar, Kroasia Harap-harap Cemas
- Kroasia vs Italia: Azzurri Nyaris Antiklimaks