Piala Dunia 2022: Palestina Mengalahkan Israel

"Itu karena Piala Dunia lebih dari sekadar acara olahraga. Ini adalah pertemuan besar orang-orang dari seluruh dunia yang berkumpul untuk berbagi hasrat mereka terhadap sepak bola dan merayakan solidaritas manusia."
Edisi Piala Dunia tahun ini adalah yang pertama diadakan di negara Arab. So, Piala Dunia lebih mudah diakses secara geografis, logistik, dan budaya buat orang-orang dari wilayah tersebut daripada Piala Dunia sebelumnya.
"Itu juga memberi orang-orang dari wilayah itu ruang untuk berkumpul dalam jumlah besar tanpa rasa takut."
"Palestina secara otomatis menjadi pusat perhatian, menyatukan orang-orang Arab dalam suasana gembira dan perayaan dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap perjuangan Palestina."
Fan dengan bendera Palestina di pertandingan Spanyol vs Jerman di Piala Dunia 2022. Foto: Showkat Shafi/Al Jazeera
Bendera Palestina adalah tanda agensi politik Arab dan telah menjadi fitur konstan di tribune pertandingan sepak bola.
"Kami melihat (bendera) yang besar dibentangkan di pertandingan Tunisia-Australia pada 26 November dan satu lagi di pertandingan Maroko-Belgia sehari kemudian. Bendera raksasa itu terus berdatangan kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya."
Pada pertandingan Tunisia-Prancis, seorang suporter mengibarkan bendera Palestina berlari ke lapangan dan melakukan beberapa gerakan membalik di udara sebelum dikawal secara paksa oleh petugas keamanan.
Bagaimana bisa Palestina mengalahkan Israel di Piala Dunia 2022? Begini ceritanya.
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis