Piala Dunia U-17: Pemprov Jatim Menyiagakan 368 Nakes dan 8 RS Rujukan

jpnn.com - SURABAYA - Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan berlangsung 10 November-2 Desember 2023.
Pertandingan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya dipusatkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), meliputi babak penyisihan dan 16 besar pada 10, 13, 16, dan 21 November 2023.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiagakan 368 tenaga kesehatan serta membuka fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) 24 jam di sekitar arena pertandingan Piala Dunia U-17.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, seluruh tim medis yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo, dikoordinasi oleh Dinkes Provinsi Jatim.
"Anggota tim medis akan bertugas di beberapa titik yaitu di venue (arena) latihan, tempat pertandingan, hingga hotel," katanya di Surabaya, Senin (6/11).
Khofifah menegaskan bahwa pelayanan kesehatan telah disiapkan sejak 27 Oktober 2023 lalu.
Terdapat delapan rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk dalam penyelenggaraan Piala Dunia di Surabaya.
Adapun RS itu ialah Rumah Sakit Umum Dserah (RSUD) dr Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya, dan RS Premiere.
Pemprov Jatim menyiagakan 368 tenaga kesehatan dan delapan rumah sakit rujukan pada Piala Dunia U-17.
- Dubes Malaysia Resmi Membuka Malaysia Healthcare Expo 2025 di Jakarta, 28 Rumah Sakit Mendukung
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- Pantai Hospital Ayer Keroh, Pilihan Pasien Indonesia untuk Layanan Medis Tingkat Lanjut
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp