Piala Dunia U-20: Ini Alasan Palembang-Bandung Gantikan Yogyakarta-Bogor

Piala Dunia U-20: Ini Alasan Palembang-Bandung Gantikan Yogyakarta-Bogor
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kami sudah berikan ke sana (FIFA), di sana diberikan ke kami maka kami keluarkan daftar enam itu untuk bisa akselerasi pembangunan oleh KemenPUPR," jelas Iwan Bule.

Tentu saja, ada perubahan daftar dari enam stadion yang sebelumnya sudah dilaporkan.

Dua stadion yang tak masuk di laporan terakhir PSSI ke FIFA ialah Stadion Mandala Krida-Yogyakarta dan Stadion Pakansari-Bogor.

Keduanya digantikan dengan Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Si Jalak Harupat.

"Jadi itu kami berikan surat ke FIFA. Kami jelaskan kepada PUPR bahwa kami merekomendasikan enam stadion ini. Toh enam ini sudah terakomodir. Seperti Jakabaring, bukannya tak pernah gelar event internasional. Justru sudah lengkap di sana," tutur Iwan.

"Kemudian SUGBK. Jadi, Sumatera satu, kemudian Jakarta, Bandung, Jawa Tengah yakni Manahan di Solo, Surabaya. Surabaya itu luar biasa dengan kelengkapan stadion pendukung. kemudian Bali, wajar karena daerah wisata dan orang-orang FIFA senang kalau ke Bali. Saya rasa enggak ada masalah itu," terangnya. (dkk/jpnn)

Dua stadion yang tak masuk laporan terakhir PSSI ke FIFA soal venue Piala Dunia U-20 ialah Mandala Krida dan Pakansari.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News