Piala Presiden Esports 2022 Segera Digelar, Ajang Menjaring Bibit Potensial
Kehadiran turnamen E-sports Piala Presiden disambut positif oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Dr. Raden Isnanta.
Dirinya berharap Piala Presiden E-sports bisa melahirkan talenta-talenta muda dan atlet potensial dari masing-masing tim.
“Kami sudah banyak melihat prestasi atlet-atlet muda Indonesia yang menarik atensi negara lain.”
“Harapannya, Piala Presiden Esports mencetak banyak atlet profesional yang kelak mengharumkan Indonesia. Selain itu, juga menjadi showcase bahwa Indonesia mampu menghelat sebuah kompetisi profesional dengan standar internasional,” terang Raden.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Komjen Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H optimistis bahwa Piala Presiden E-sports dapat menjadi wadah unjuk bakat dari para talenta berbakat Tanah Air.
Kerja sama lintas sektor yang dijalani menjadi bukti bahwa Piala Presiden Esports 2022 adalah upaya Pemerintah RI untuk menguatkan sistem keolahragaan Indonesia, khususnya di bidang esports.
“Piala Presiden Esports yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya, menjadi bukti nyata bahwa ekosistem esports Indonesia sudah makin berkembang, tidak hanya dari sisi atlet, tetapi juga industrinya.”
“Pada penyelenggaraan PPE tahun ini, adanya pertemuan antara atlet pro maupun amatir dapat meningkatkan kemampuan masing-masing atlet maupun tim guna memperebutkan gelar juara sekaligus kesempatan untuk mengikuti turnamen esports skala internasional, IESF World Championship 2022 pada Desember mendatang,” papar Bambang.
Piala Presiden Esports 2022 akan digelar untuk menjaring bibit-bibit potensial.
- Cawagub Maluku Utara Asrul Rasyid Ichan Berkomitmen untuk Memajukan Esports
- RSV Helmet & MPL ID Berkolaborasi, Hadirkan Helm Edisi Khusus, Harga Rp 350 Ribu
- Aksi Donor Darah Bersama PMI Warnai Penutupan KSF 2024
- Versi Terbaru PUBG Mobile, Apa Saja yang Berbeda?
- Rayakan Ultah ke-8, EVOS Esports Luncurkan EVOS Academy dan EVOS HOPE
- Pemuda Asal Bogor Sukses Kembangkan Bisnis Top Up Games, Omzet Lebih Rp 100 Juta per Bulan