Piala Presiden Untung Besar, PSSI Dapat Bagian Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Piala Presiden 2018 resmi dibubarkan kepengurusannya pada Rabu (28/2) siang di kawasan Menteng, Jakarta.
Dalam closing ceremony yang dipimpin langsung Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, mengungkap hasil audit dari Price Waterhouse Cooper (PWC) terhadap keuangan Piala Presiden.
Fokus transparansi keuangan juga belum hilang meski juara Piala Presiden sudah menjadi milik Persija.
Dalam pernyataannya, pria yang akrab disapa Ara itu memastikan kepanitiaan mendapatkan untung Rp 9 miliar.
"Kami berkomitmen dari Rp 9 miliar itu, Rp 5 miliar di antaranya kami sumbangkan untuk PSSI. Sisanya untuk kepanitiaan," tegasnya.
Sementara itu, Ara menyebutkan bahwa Piala Presiden 2018 serba memecahkan rekor. Bukan hanya dari sektor pendapatan dan keuntungan yang lumayan. Tapi, juga dalam nilai sharing televisi dan rating televisi.
"Rating kali ini mencapai 9 persen, untuk sharing mencapai 35,2 persen. Ini jauh di atas sebelum-sebelumnya," ungkap Ara.
Sementara itu, Irwan Tanudiredja yang menjadi perwakilan dari kantor auditor PWC menegaskan bahwa audit yang dilakukan oleh pihaknya sudah berjalan semenjak Piala Presiden selesai.
Piala Presiden 2018 resmi dibubarkan kepengurusannya pada Rabu (28/2) siang di kawasan Menteng, Jakarta.
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Menteri Ara Usul Tanah Sitaan Koruptor Dipakai Buat Bangun Perumahan Rakyat
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Maruarar Sirait: Semua Anak Buah Presiden, Tak Ada yang Jagoan Sendirian
- Survei Indikator Politik: Kejagung Paling Dipercaya Publik