Pianis Remaja Surabaya Gemparkan Sydney Opera House

Latihan 1,5 Tahun untuk Bawakan Satu Karya Bach

Pianis Remaja Surabaya Gemparkan Sydney Opera House
Jesslyn, Gillian Geraldine Gani dan Lita Liviani Tandiono. Foto : Jesslyn for Jawa Pos
 

Namun, berkat latihan terus-menerus, remaja berpipi chubby itu akhirnya mampu "menaklukkan" komposisi panjang tersebut dengan baik. Selama 1,5 tahun itu, Jesslyn selalu menyisihkan dua jam sehari untuk berlatih. Intensitas tersebut semakin meningkat saat mendekati hari H. Dia bisa berlatih hingga empat jam sehari. Biasanya pada malam hari setelah menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) sekolah.

 

"Libur latihan hanya Minggu. Itu pun yang nyuruh mama. Katanya biar aku nggak bosan dan capek," kata siswi yang akan naik ke kelas XI SMA di Merlion International School Surabaya tersebut.

 

Jesslyn mendalami alat musik piano sejak berusia enam tahun. Dia tertarik main piano karena sering melihat sang ayah dan saudara-saudaranya terlihat asyik menekan tuts-tuts penghasil nada indah tersebut.

 

Kecintaan itu ternyata bukan hanya sesaat. Piano dan musik klasik lama-lama menjadi bagian hidup dari gadis yang gemar menyantap pizza tersebut. Tak heran, tanpa harus dipaksa orang tua, dia akan rajin berlatih. Baik sendiri maupun didampingi pelatih. "Rasanya kurang lengkap kalau sehari nggak nyentuh piano," ujar Jesslyn yang juga berprestasi di bidang akademis di sekolah.

Lagi, musisi muda Indonesia konser tunggal di mancanegara. Dia adalah Jesslyn Julia Gunawan, pianis Surabaya. Penampilannya di Sydney Opera House,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News