Pianis Remaja Surabaya Gemparkan Sydney Opera House
Latihan 1,5 Tahun untuk Bawakan Satu Karya Bach
Rabu, 13 Juni 2012 – 00:22 WIB

Jesslyn, Gillian Geraldine Gani dan Lita Liviani Tandiono. Foto : Jesslyn for Jawa Pos
Namun, berkat latihan terus-menerus, remaja berpipi chubby itu akhirnya mampu "menaklukkan" komposisi panjang tersebut dengan baik. Selama 1,5 tahun itu, Jesslyn selalu menyisihkan dua jam sehari untuk berlatih. Intensitas tersebut semakin meningkat saat mendekati hari H. Dia bisa berlatih hingga empat jam sehari. Biasanya pada malam hari setelah menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) sekolah.
"Libur latihan hanya Minggu. Itu pun yang nyuruh mama. Katanya biar aku nggak bosan dan capek," kata siswi yang akan naik ke kelas XI SMA di Merlion International School Surabaya tersebut.
Jesslyn mendalami alat musik piano sejak berusia enam tahun. Dia tertarik main piano karena sering melihat sang ayah dan saudara-saudaranya terlihat asyik menekan tuts-tuts penghasil nada indah tersebut.
Kecintaan itu ternyata bukan hanya sesaat. Piano dan musik klasik lama-lama menjadi bagian hidup dari gadis yang gemar menyantap pizza tersebut. Tak heran, tanpa harus dipaksa orang tua, dia akan rajin berlatih. Baik sendiri maupun didampingi pelatih. "Rasanya kurang lengkap kalau sehari nggak nyentuh piano," ujar Jesslyn yang juga berprestasi di bidang akademis di sekolah.
Lagi, musisi muda Indonesia konser tunggal di mancanegara. Dia adalah Jesslyn Julia Gunawan, pianis Surabaya. Penampilannya di Sydney Opera House,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu