Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung keterlibatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang merupakan paman Gibran Rakabuming Raka saat memaparkan serangkaian penyimpangan yang mencoreng integritas Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Anies dalam pidatonya pada sidang pemeriksaan pendahuluan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Rabu (27/3).
Anies terang-terangan menyebut Pilpres dan Pileg 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu tidak dijalankan dengan bebas, jujur, dan adil.
Padahal ketiga asas tersebut merupakan pilar yang memberikan legitimasi kuat pada pemerintahan terpilih.
“Independensi yang seharusnya menjadi pilar utama dalam penyelenggaraan pemilu, telah tergerus akibat intervensi kekuasaan yang tidak seharusnya terjadi,” kata Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memaparkan terdapat serangkaian penyimpangan yang mencoreng integritas Pemilu 2024, di antaranya adalah penggunaan institusi negara untuk memenangkan salah satu calon yang secara eksplisit tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Selain itu, terjadi pula praktik-praktik intimidasi yang meresahkan dan penyalahgunaan bantuan-bantuan dari negara yang seharusnya untuk rakyat, malah digunakan untuk memenangkan salah satu calon.
Bahkan, kata Anies, intervensi sempat merambah hingga pimpinan MK.
Anies menyinggung keterlibatan Anwar Usman yang merupakan paman Gibran dalam serangkaian penyimpangan yang mencoreng integritas Pemilu 2024
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Tokoh Adat Sarmi Tegaskan Gugatan ke MK Hak Konstitusional Bukan Provokasi