Pidato di Hadapan Puluhan Kepala Negara, Jokowi Kecam Trump

jpnn.com, ISTANBUL - Presiden Joko Widodo secara tegas menolak pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengatakan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel.
Penegasan ini disampaikan Presiden yang akrab disapa Jokowi, saat berpidato dalam KTT Luar Biasa OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Istanbul, Turki pada Rabu (13/12).
“Pengakuan ini tidak bisa diterima. Sekali lagi, pengakuan Presiden Trump tidak dapat diterima dan harus dikecam secara keras,” kata Jokowi.
Untuk itu, mantan wali kota Surakarta ini mengajak seluruh negara OKI bisa bersatu dan mengenyampingkan segala perbedaan untuk membela Palestina.
“Isu Palestina harus merekatkan kita kembali. Kita bulatkan suara dan persatuan untuk membela Palestina,” ajaknya.
Suami Iriana ini mengatakan, keputusan Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel tidak saja melukai hati umat Islam, tapi juga rasa keadilan umat manusia.
“Harapan akan kemerdekaan dijauhkan oleh keputusan yang sangat tidak berkeadilan ini. Keputusan tersebut memupuskan harapan terwujudnya perdamaian abadi. Oleh karena itu, keputusan tersebut harus ditolak,” tegas Presiden RI Ketujuh.
Dia juga menyatakan bahwa keputusan sepihak AS tersebut juga dinilai melanggar berbagai Resolusi Dewan Keamanan PBB terkait Palestina.
Karenanya Jokowi menegaskan keputusan itu harus ditolak.
“Masyarakat Indonesia, dan saya yakin masyarakat negara OKI mengharapkan banyak dari Pertemuan KTT ini. Mereka mengharapkan agar KTT ini dapat mengeluarkan hasil yang optimal, hasil yang dapat ditindaklanjuti, hasil yang dapat dirasakan dampaknya bagi masa depan Palestina,” tuturnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo berpidato di KTT OKI menolak pengakuan Donald Trump tentang Yerusalem menjadi ibu kota Israel
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo