Pidato di KTT APEC, Jokowi Isyaratkan Indonesia Surga Investasi
jpnn.com - BEIJING - Presiden Joko Widodo mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan, dalam pidatonya di puncak acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), di China National Convention Center, Beijing, Senin (10/11).
Meski dengan bahasa Inggris 'sederhana', Jokowi terang-terangan mengajak pelaku usaha yang diundang di APEC itu untuk berlomba-lomba berinvestasi di Indonesia.
Jokowi mengungkap begitu banyaknya kesempatan investor untuk 'ikut serta' membangun Indonesia. “Dalam lima tahun, kami ingin membangun setidaknya 24 pelabuhan termasuk pelabuhan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua," ujar Jokowi.
Dibantu slide power point, Presiden juga menjabarkan rencana perluasan jalur pembangunan sarana transportasi massal. "Ini adalah kesempatan anda," tutur Jokowi, dengan bahasa Inggris yang terbata-bata.
Dengan kondisi berbahasanya itu, Jokowi tak sedikitpun tertekan.
Selain soal pelabuhan dan transportasi massal, Jokowi juga tak menutupi kendala yang ada di Indonesia di saat berinvestasi. "Memang banyak investor yang mengeluhkan soal pembebasan lahan. Namun saya akan mendorong menteri, gubernur, wali kota saya untuk membereskan masalah ini. Saya menjamin, pemerintah akan membantu perizinan bisnis secara cepat," tandas Jokowi.
Di ujung pidatonya, lagi Jokowi meminta investor tak ragu berinvenstasi ke Indonesia. “Terakhir, atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah mendengarkan presentasi saya. Kami menunggu anda datang ke Indonesia. Kami menunggu anda berinvestasi ke Indonesia. Terima kasih, terima kasih, selamat pagi," pungkas Jokowi. (adk/jpnn)
BEIJING - Presiden Joko Widodo mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan, dalam pidatonya di puncak acara Asia-Pacific Economic
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan