Pidato Emosional Prabowo Dianggap Biasa Saja, Pola Lama
jpnn.com - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai pidato emosional Prabowo Subianto pekan lalu biasa saja. Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut juga menggunakan pola yang sama jelang Pemilu 2014 lalu.
"Sebenarnya ini pola lama hanya saja penggunaaan kalimatnya terkesan lebih emosional sehingga kelihatan sangat agresif. Sayangnya hanya retorika biasa tanpa solusi," ujar Ramses kepada JPNN, Kamis (5/4).
Pengajar di Universitas Mercu Buana ini ragu cara yang digunakan Prabowo dapat meningkatkan elektabilitasnya di Pilpres 2019.
"Harusnya ada terobosan baru. Kalau polanya sama, apalagi tak didukung data yang kuat maka saya kira malah blunder," ucapnya.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini, masyarakat kini lebih cerdas dan kritis. Tidak mudah menerima sebuah informasi begitu saja.
Masyarakat di era digital akan berupaya mencari data untuk membandingkan apakah informasi yang disampaikan seseorang memiliki data atau hanya opini semata.
"Jadi eranya sudah berubah. Apalagi sejak produsen berita-berita bohong terungkap, membuat masyarakat semakin kritis," pungkas Ramses.(gir/jpnn)
Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai biasa saja, tidak ada yang baru, hanya mengulang pola lama
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Prabowo Ingatkan Anggota TNI-Polri untuk Mengayomi dan Melindungi Rakyat
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Berstandar Euro V
- Kemkomdigi Mencatatkan Sejumlah Langkah Strategis pada 100 Hari Pertama
- Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo