Pidato JK Dipelintir Habis-habisan, Sudutkan SBY
”SBY hanya bekerja membuat rencana dan membuang uang begitu saja untuk ongkos politik agar kekuasaannya stabil selama dua periode,” ujar JK dalam tulisan pelintiran tersebut.
Setelah menghujat Soeharto dan SBY, tulisan itu juga memelintir JK untuk membela Presiden Jokowi.
Dua kasus besar bernuansa SARA yang terjadi sepanjang 2017 juga disebut sebagai upaya menjatuhkan Jokowi.
Yakni penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama dan lahirnya Perppu Pembubaran Ormas Radikal.
Jawa Pos menelusuri jejak pidato asli JK itu lewat transkrip yang dimiliki wartawan koran ini. Pidato JK memang membahas kesalahan pelaksanaan ekonomi.
Kesalahan tersebut membuat Indonesia tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Kesalahan pertama ialah terjadinya krisis moneter. Menurut dia, hal itu bisa terjadi karena Indonesia menganut liberalisme. Semua orang bisa membuat bank sehingga berdirilah 250 bank.
”Bank bangga, pemerintah bangga pada waktu itu. Tapi akhirnya terjadi saling bersaing, bunga tinggi, dan kredit macet,” ujar JK.
Pidato Wapres Jusuf Kalla dipelintir, dijadikan bahan hoaks seolah-olah JK menyudutkan Presiden Soeharto dan SBY.
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis