Pidato Jokowi Undang Tepuk Tangan, Fadli Zon: Sayangnya Omongan Beda dengan Tindakan
jpnn.com - JAKARTA - Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI, Jumat (14/8) yang berkali-kali mengundang tepuk tangan tak luput dari pengamatan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Alih-alih memuji, wakil ketua umum Partai Gerindra itu justru mengkritik pidato Jokowi di depan annggota DPR dan DPD
Menurut Fadli, pidato Jokowi hanya berisi rerotika. Sebab, kenyataan di lapangan berbeda dengan yang diomongkan dalam pidato kenegaraan.
“Retorika saja. Misalnya dalam parpol, kalau mau persatuan yang diselesaikan dong, jangan dipecah belah. Jangan yang diomongkan dan dilaksanakan berbeda. Kita dukung apa yang diomongin itu. tapi yang dilaksanakan belum tentu," kata Fadli.
Ia menegaskan, masih ada kesenjangan antara isi pidato Jokowi dengan kenyataan yang terjadi. Fadli menyebut Jokowi tetap belum bisa menyatukan kata dengan perbuatan.
Foto: dokumen JPNN
"Masih ada kesenjangan antara kata-kata dan perbuatan. Kata-kata bagus, tapi berbeda. Berkali-kali menekankan persatuan tapi praktiknya tak tercermin," tegasnya.
Meski menyambut baik pernyataan Presiden Jokowi soal persatuan, namun Fadli tetap wanti-wanti agar hal itu tidak terhenti sebatas di pidato, tetapi juga terealisasi di lapangan.
JAKARTA - Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI, Jumat (14/8) yang berkali-kali mengundang tepuk tangan
- Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN
- Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
- Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan
- Biskuat Beri Kesempatan Anak Indonesia Berlatih di Manchester United Soccer School
- Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis
- Kongres AWP 2024 Jadi Momentum Fisioterapis Lokal Mendunia