Pidato KAA Dipuji, Jokowi Tersipu Malu
jpnn.com - JAKARTA- Pidato Presiden Joko Widodo di pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) pekan lalu menuai pujian banyak kalangan. Menanggapi hal itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tampak tersipu malu.
"Isi dan kontennya dari saya. Isinya soal apa saja itu dari saya," kata presiden sambil tertawa sebelum berangkat kunjungan kerja menuju Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (26/4).
Jokowi mengakui, ia memang dibantu sebuah tim. Tapi, ia tidak mengetahui secara rinci anggota-anggota tim yang kemudian menggodok hasil pemikirannya itu menjadi sebuah naskah pidato.
"Saya enggak ngerti (pembuat naskah pidato). Saya cuma memberikan kontennya lalu dibuatkan. Ya masa saya buat sendiri. Saya cuma beri isinya saja," imbuh pria asal Solo tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pidato presiden yang mendapat respon positif itu dibuat oleh sebuah tim. Seskab Andi Widjajanto mengatakan dalam pembuatan naskah pidato, presiden dibantu tim substantif KAA. Di antaranya adalah Andi, Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, dan Mensesneg Pratikno
Tim ini juga dibantu Direktur CSIS, Rizal Sukma, Sukardi Rinakit dan Teten Masduki. Dalam pidatonya presiden banyak menyinggung badan-badan internasional yang dianggapnya tidak bekerja maksimal.
Jokowi melemparkan sindiran terhadap PBB yang dinilai tidak berdaya hadapi ketidakseimbangan global dan mengatasi masalah Palestina. Selain itu, ia juga meminta negara-negara tidak bergantung pada IMF dan Bank Dunia. (flo/jpnn)
JAKARTA- Pidato Presiden Joko Widodo di pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) pekan lalu menuai pujian banyak kalangan. Menanggapi hal itu, mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah