Pidato Kebangsaan, AHY Singgung Skandal di Kalangan Penegak Hukum, Tegas!
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyoroti informasi soal skandal di kalangan penegak hukum.
Dia pun memastikan saat ini rakyat tengah mengawasi jalannya penegakan hukum. Termasuk mengawasi perilaku para penegak hukum di negeri ini.
“Rakyat sedang mengawasi jalannya penegakan hukum di negeri ini, juga mengawasi perilaku para penegak hukum kita," kata AHY dalam Pidato Kebangsaan pada Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (16/9).
Putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan bahwa akhir-akhir ini ruang publik baik di media sosial maupun media massa sesak oleh berita skandal di kalangan penegak hukum dan aparat negara.
Menurut dia, selama ini rakyat diam dan merasa ketakutan dengan proses hukum yang berjalan. Sebab, ujar AHY, hukum saat ini terkesan tajam ke bawah dan tumpul ke atas. "Tajam ke lawan, tumpul ke kawan," tegas AHY.
Dalam kesempatan itu, AHY juga menyatakan bahwa obstruction of justice atau menghalangi penegakan hukum, serta abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan, tidak seharusnya terjadi di negeri ini.
"Keduanya tidak sepatutnya terjadi di negara kita, tetapi rakyat masih memiliki harapan kepada Tuhannya. Tuhan tidak pernah tidur," ungkap AHY.
Dia bahkan mengutip pepatah Jawa untuk menjelaskan hal tersebut.
AHY menyampaikan pidato kebangsaan di Rapimnas Partai Demokrat. Dia menyinggung soal skandal di kalangan penegak hukum.
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Presiden Diminta Benahi Penegakan Hukum Menyusul Kasus yang Dialami Alex Denni
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini