Pidato Lengkap Megawati, Bicara Rekayasa Hukum hingga Penculikan Aktivis 

Pidato Lengkap Megawati, Bicara Rekayasa Hukum hingga Penculikan Aktivis 
Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto/Arsip : Ricardo/JPNN.com

Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua, bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani. 

Saudara-saudara sekalian, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, di manapun kalian berada.

Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang. Kita bangsa yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah. Karena itulah dalam situasi seperti ini, mari kita kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati. Kita jadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia, mengayomi, agar Indonesia menjadi bangsa hebat, unggul, dan berdiri di atas kaki sendiri. 

Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan. Hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia. Dengan keadilan inilah kemakmuran pasti akan bisa diwujudkan. Karena itulah terus genggam erat semangat reformasi itu!

Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani! Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat. Terus kawal dan tegakkan demokrasi! Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa, dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan. Sebab, kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi! Pemilu yang demokratis, yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, harus dijalankan tanpa ada kecuali! 

Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilihmu dengan tuntunan nurani. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi perjuangan kita.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Terima kasih.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya bicara soal rekayasa hukum hingga penculikan aktivis. Simak sleengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News