Pidato SBY Datar, Malah Puji Malaysia
Kamis, 02 September 2010 – 06:19 WIB
Sebenarnya, gelagat pidato datar-datar saja sudah terlihat sejak sore. Yakni, saat ceramah menjelang buka puasa yang diisi oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Nasarudin Umar. Nasarudin sengaja memilih ceramah tentang cara-cara yang ditempuh Nabi Muhammad dalam berhubungan dengan bangsa lain.
Baca Juga:
Nasarudin menceritakan Nabi yang lebih mendahulukan jalan diplomasi dibanding perang. Nasarudin mengingatkan tentang perjanjian Hudaibiyah, atau pakta antara kaum muslim dengan suku Quraisy, untuk tidak saling menyerang. Perjanjian tersebut kelak mengantarkan tentara Muhammad SAW untuk menaklukkan Mekah tanpa pertumpahan darah.
Nasarudin juga bercerita tentang cara Nabi berdiplomasi. Salah satunya, dengan berkirim surat kepada raja-raja bangsa lain. "Seperti nabi-nabi terdahulu, Muhammad SAW berkirim surat kepada pemimpin bangsa lain dalam berdiplomasi," kata Nasarudin, seakan ingin mengingatkan cara SBY berkirim surat kepada PM Malaysia Najib Tun Razak.
SBY tampak takzim mendengarkan ceramah Nasarudin dan mengangguk-angguk. Beberapa kali mantan Menkopolhukam itu juga berbisik pada mantan Pangab (Panglima ABRI) Try Sutrisno, yang duduk tepat di sebelah kanan SBY.
JAKARTA - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam menanggapi ramainya pemberitaan terkait hubungan dengan Malaysia, tak terlalu
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer