Pidato SBY Membuktikan Adanya Pembiaran
Selasa, 09 Oktober 2012 – 11:02 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menilai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam justru mempertegas dugaan selama ini bahwa SBY memang sengaja melakukan pembiaran terkait kisruh KPK dengan Polri. Menurut Ray, keputusan SBY yang meminta agar kasus simulator sepenuhnya ditangani KPK justru membuktikan hal itu. Menurut Ray, penegasan SBY sama saja meminta KPK tak melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan plat nomor kendaraan bermotor yang nilainya mencapai Rp1 triliun, ataupun kemungkinan kasus-kasus lain terkait pengadaan di kepolisian. Ditambahkannya, pidato SBY juga tak memberi harapan akan adanya upaya sunguh-sungguh dan serius dari pemerintah untuk melakukan perubahan dan reformasi besar-besaran di lingkungan kepolisian.
"Kalau pandangan presiden seperti ini sejak awal, mestinya hal itu telah dikomunikasi jauh sebelumnya kepada kepolisian agar tidak menyentuh kasus dan membiarkan KPK bekerja," ujarnya, Selasa (9/10).
Ditegaskannya, sebenarnya sudah ada pertemuan sebelumnya antara pimpinan KPK, kepolisian dan presiden. "Mengapa tak ditegaskan presiden saat itu? Selain itu, pernyataan bahwa kasus simulator sepenuhnya wewenang KPK tapi membatasi KPK untuk masuk ke kasus-kasus pengadaan lain di lingkungan kepolisian adalah kekeliruan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menilai pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam justru mempertegas
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus