Pidato Sebagai Cagub Jakarta, Pramono Sebut Nama Jokowi dan Megawati, Mana Lebih Banyak
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Pramono Anung beberapa kali menyebutkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di KPU DKI Jakarta.
Terhitung, Pramono dua kali menyebutkan nama Jokowi dan empat kali mengatakan presiden.
Nama Jokowi lebih banyak disebut dibandingkan nama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Mulanya, dia mengaku tak pernah meminta untuk dimajukan sebagai Cagub DKI Jakarta. Pramono menyebut dia bukan tipikal orang yang meminta jabatan.
“Termasuk kepada Ibu Mega, termasuk kepada Pak Jokowi, enggak pernah, yang saya lakukan hanya kerja keras,” ucap Pramono di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8).
Dia pun mengaku kaget tiba-tiba dicalonkan untuk bertarung sebagai orang nomor satu di Jakarta.
“Seharusnya hari ini istri saya sudah berangkat ke Italia karena ada sahabat saya yang menikah. Saya baru berangkat Sabtu dan sudah dapat izin presiden,” kata dia.
Sebelum mendaftar sebagau cagub, Pramono yang masih menjadi Sekretaris Kabinet pun harus meminta izin kepada Jokowi.
Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Pramono Anung terus menyebutkan nama Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di KPU DKI Jakarta.
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1