Pidato soal Taiwan, Xi Jinping Singgung Kekacauan Bangsa China
jpnn.com, BEIJING - Presiden China Xi Jinping menyerukan penyatuan kembali China dengan Taiwan dalam pidato peringatan Revolusi 1911 di Balai Agung Rakyat, Beijing, Sabtu (9/10).
"Persoalan Taiwan akibat dari kelemahan dan kekacauan bangsa China dan ini bisa diatasi kalau program pembaruan menjadi nyata," kata Xi yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) itu.
Menurut dia, Revolusi 1911 yang diprakarsai oleh Sun Yat Sen berhasil mengakhiri 2.000 tahun kekuasaan kekaisaran di China sehingga membuka jalan bagi perubahan sosial dan ideologi.
"Sun diagungkan sebagai pahlawan nasional yang hebat, patriotik, dan pelopor besar revolusi demokrasi China," ujarnya.
Xi menganggap cita-cita revitalisasi bangsa yang dipegang teguh oleh Sun mendambakan masa depan cerah China yang dijunjung oleh para perintis Revolusi.
"Dan impian besar yang dicita-citakan dan diperjuangkan rakyat China pada zaman modern ini semuanya akan menjadi kenyataan," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa peringatan Revolusi 1911 akan menjadi inspirasi pembaruan nasional.
"Partai Komunis China merupakan pendukung setia dan penerus perjuangan Sun," ujarnya.
Presiden Xi Jinping mengakui kekacauan dan kelemahan bangsa China sebagai sumber konflik dengan Taiwan
- Universitas Budi Luhur Lepas Mahasiswa Fakultas Teknik Magang di Taiwan
- Sukses, Taiwan Excellence Happy Run Digelar dengan Meriah
- 3 Band Taiwan yang Wajib Disaksikan di AXEAN Festival 2024
- Keseruan Taiwan Excellence Happy Run 2024 Segera Digelar di Jakarta
- Biro Pariwisata Taiwan Hadirkan Promo Menarik di ASTINDO Travel Fair
- Akademisi Imbau ASEAN Harus Tegas Menghadapi Ketegangan China-Taiwan