Pidato Terakhir, Presiden Donald Trump Doakan Joe Biden

Dalam pidato perpisahannya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan warga Amerika Serikat untuk berdoa bagi kepemimpinan Joe Biden, namun tidak menyebut langsung namanya.
- Trump menghabiskan sebagian besar pidato menyampaikan keberhasilan pemerintahanya
- Dia tidak menyebut nama Joe Biden sama sekali ketika menyebut pemerintahan baru
- Presiden terpilih Joe Biden menyampaikan pidato penuh emosi sebelum berangkat ke Washington
"Minggu ini, kita merayakan pemerintahan baru dan berdoa agar berhasil dalam membuat Amerika tetap aman dan makmur," kata Presiden Trump dalam rekaman pidato yang sudah dikeluarkan oleh Gedung Putih
"Sekarang saat saya bersiap menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru hari Rabu siang, saya ingin mengatakan gerakan yang kita mulai barulah merupakan langkah awal."
"Kami mengucapkan selamat bertugas dan juga berharap mereka beruntung, kata yang paling penting," kata Presiden Trump.
Dalam pidatonya President Trump juga kembali mengecam kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres Capitol 6 Januari lalu.
"Seluruh warga Amerika merasa ngeri melihat serangan terhadap gedung Capitol," katanya.
"Kekerasan politik adalah serangan terhadap nilai yang kita junjung tinggi di Amerika" dan 'tindakan ini tidak bisa dibiarkan".
Dalam pidato perpisahannya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan warga Amerika Serikat untuk berdoa bagi kepemimpinan Joe Biden, namun tidak menyebut langsung namanya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun