PIEDCC dan Pertamina Siaga 24 Jam, Kebutuhan BBM dan LPG Aman
jpnn.com, JAKARTA - Pertamina siaga penuh 24 jam melayani kebutuhan energi lebih dari 52 juta pemudik di seluruh Indonesia selama Ramadan dan Idulfitri 2022.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan jumlah pemudik tahun ini merupakan yang tertinggi melebihi sebelum pandemi, sehingga kebutuhan BBM dan LPG pun melonjak.
Berdasarkan data Satgas RAFI, hingga H-1 Idul Fitri, realisasi Gasoline naik enam persen, LPG naik 2,3 persen, dan Avtur naik 7,5 persen dibanding rerata normal.
Adapun Gasoil realisasi stabil sama dengan kondisi normal. Kenaikan tertinggi tercatat pada produk Pertalite yang mencapai 26 persen dari realisasi normal.
Kendati demikian, stok BBM dan LPG di seluruh Indonesia dipastikan dalam kondisi aman.
Penyaluran energi di seluruh rantai distribusi, mulai kilang, TBBM, Depot, dan SPBU semuanya aman, lancar dan terkendali dalam sistem pemantauan digital. Kesigapan Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) yang didukung inovasi digital, Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC).
"Inilah kunci sukses arus mudik tahun 2022," ucap Nicke dalam keterangan yang diterima, Senin (2/5).
PIEDCC merupakan inovasi Pertamina untuk memantau seluruh pengelolaan energi nasional secara terintegrasi dari hulu ke hilir. PIEDCC menghadirkan data secara real time di seluruh Indonesia sehingga mendukung peran strategis Pertamina sebagai integrator seluruh lini bisnis dari aspek operasional dan komersial.
Pertamina siaga penuh 24 jam melayani kebutuhan energi lebih dari 52 juta pemudik di seluruh Indonesia selama Ramadan dan Idulfitri 2022.
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Distribusi BBM Bersubsidi Dinilai Terus Membaik
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya