Pieter Rumaropen Dipanggil Komdis
Dihubungi, Telepon Langsung Ditutup

jpnn.com - JELANG bergulirnya ISL 2015, masalah besar kembali mencuat. Itu seiring protesnya Martapura FC kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas status pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen.
Martapura FC kepada Komdis menegaskan, bahwa status Pieter sejatinya masih terhukum di laga penyisihan Divisi Utama lalu, tapi sudah dimainkan oleh klubnya.
"Martapura FC menganggap, Persiwa telah memainkan Pieter yang tidak sah yang menurut Peraturan Pertandingan PSSI melanggar pasal 42 dengan ancaman hukuman tim yang bersangkutan mendapat pengurangan nilai atau pertandingan yang dijalankan dianggap tidak ada alias WO," kata Ketua Komdis Hinca Pandjaitan.
Karena itu, dia langsung meminta keterangan dari PT LI, selaku pelaksana kompetisi, dan Persiwa, klub Pieter.
"Meminta agar ditinjau kembali status Rumaropen. Oleh karena itu, Rumaropen akan kami panggil," lanjut Hinca.
Saat dikonfirmasi, Pieter sepertinya enggan memberikan jawaban. Dia sempat mengangkat telepon, namun tak membalas omongan dari JPNN. Dia malah langsung menutup telponnya.(upi/mas)
JELANG bergulirnya ISL 2015, masalah besar kembali mencuat. Itu seiring protesnya Martapura FC kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas status pemain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini