Pieter Rumaropen Ngaku Dijerumuskan Manajemen

jpnn.com - PEMAIN Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dia menjelaskan alasan kenapa akhirnya nekat tetap bermain di Divisi Utama meskipun tahu masa hukuman dari Komdis belum selesai.
Menurut Pieter, sanksinya memang baru habis di 23 Mei 2014. Namun, sejak April 2014, atau kick off Divisi Utama, manajemen telah memainkannya dengan alasan yang menurutnya masuk akal.
"Saya sadar dan tahu kalau hukuman saya belum berakhir. Tapi manajemen bilang saya sudah disahkan, hukuman saya juga cuma di ISL, bukan di Divisi Utama, karena itu saya main," terangnya.
Saat itu, Pieter mengakui jika dirinya tak melihat langsung surat sebagai pemain yang sudah disahkan oleh PT LI. Namun, dia yakin masalah sanksi itu beres bermain karena manajer Agus Santoso meyakinkan sudah mengurusnya dan statusnya aman.
"Kalau tahu itu salah, ya saya tidak mungkin main. Tapi manajemen meyakinkan saya. Karena itu saya mau main," ungkapnya.
Pemain 31 tahun tersebut berharap dirinya tak lagi mendapatkan hukuman. sebab, dia sudah merasakan pahitnya larangan bermain satu tahun dari Komdis.
"Jangan sampai saya dapat hukuman lagi, sudah cukup saya dihukum dulu. Saya ingin bermain lagi," ujarnya memelas. (upi/mas)
PEMAIN Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dia menjelaskan alasan kenapa akhirnya nekat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025