Pihak Cedrus Yakin Kapolri Bakal Bertindak Adil
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Cedrus Investment Ltd (Perusahaan Cayman), Iim Abdul Halim meyakini Polri akan bertindak adil dan segera membuka pemblokiran saham kliennya yang menjadi agunan atas pinjaman uang oleh pengusaha nasional asal Medan, Harun Abidin.
"Optimisme kami didasarkan pada keyakinan atas upaya Kapolri Tito Karnavian untuk menegakkan hukum. Sehingga blokir atas agunan yang menjadi hak klien kami, pasti segera dibuka," kata Iim kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/10).
Diketahui, Harun Abidin meminjam uang kepada Cedrus dengan agunan sejumlah saham perusahaan publik. Alih-alih mengembalikan pinjaman, Harus sebagai debitur malah memperkarakan Cedrus sebagai lender (pemberi pinjaman).
Terkait kasus ini, Iim mengaku telah menyurati Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bahwa pemblokiran saham yang menjadi hak Cedrus tidak berdasar hukum. Sebagai investor asing, kata Iim, kliennya berhak untuk memperoleh perlakuan lebih baik dan perlindungan atas aset-aset yang ditanamkan di Indonesia.
"Berdasarkan bukti-bukti yang kami miliki, Harun Abidin memang berutang kepada Cedrus, dan semua promissory note (surat sanggup bayar) belum ada yang dilaksanakan. Maka Polri hendaknya segera membuka blokir," pungkas pengacara dari kantor hukum Sholeh Adnan & Associates (SA&A).
Diketahui dalam kasus ini, pihak Cedrus telah menggugat Harun Abidin secara perdata (secara pribadi dan korporasi) di Pengadilan Cayman Island, tempat pernjanjian antara Cendrus dengan Harun dibuat. Harun juga dilaporkan ke Bareskrim Polri, atas dugaan tindakan akal-akalan untuk menghindari membayar utang.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengacara Cedrus Investment Ltd (Perusahaan Cayman), Iim Abdul Halim meyakini Polri akan bertindak adil dan segera membuka pemblokiran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya