Pihak Hartati Bantah Intimidasi Keluarga Mantan Bupati Buol
Minggu, 11 November 2012 – 17:41 WIB
Menurutnya, jika Amran maupun keluarganya merasa tertekan, terintimidasi, atau merasa dihina oleh pengunjung Hartati Murdaya, maka hal itu terkesan mengada-ada. "Kami mengira hal itu hanya perasaan Amran Batalipu dan keluarganya saja. Senyatanya tidak ada satu orang pun dari pengunjung maupun keluarga besar Hartati Murdaya yang menekan, mengintimidasi, menghina, atau mengejek Amran Batalipu maupun keluarganya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Hartati dan Amran sama-sama menghubi Rutan KPK. Amran yang kini mulai diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta, didakwa menerima suap dari perusahaan milik Hartati yang beroperasi di Bulol.
Sementara Hartati dijerat KPK karena disangka sebagai penyuapnya. Namun dalam beberapa kali kesempatan, mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu berkelit dengan mengatakan bahwa dirinya menjadi korban pemerasan yang dilakukan Amran saat masih menjabat Bupati Buol.
Namun Amran kepada wartawan di Pengadilan Tipikor, 5 November lalu, mengeluhkan perlakuan yang diterima keluarganya oleh tamu maupun pembesuk Hartati. Amran beralasan, keluarganya disebut keluarga tukang peras.(ara/jpnn)
JAKARTA - Hartati Murdaya membantah tudingan bahwa keluarga dan tamunya yang membesuk di Rutan KPK telah mengejek dan mengintimidasi keluarga mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat