Pihak Korban Desak Guru JIS Diperiksa
jpnn.com - JAKARTA - Pihak keluarga korban pelecehan seksual yang dilakukan petugas kebersihan Taman Kanak-Kanak Jakarta International School, mendesak Polda Metro Jaya tak hanya memeriksa petugas cleaning service saja.
Kuasa Hukum keluarga korban Andi Asrun meminta agar Polda Metro Jaya juga harus memeriksa pihak JIS dalam kasus ini.
"Jangan hanya cleaning service saja yang diperiksa. Gurunya, direktur-direktur, kepala sekolahnya juga harus diperiksa," kata Andi di Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Selasa (22/4) kepada wartawan.
Andi menegaskan, pemeriksaan kasus ini harus diperluas. Menurutnya, Polda Metro Jaya jangan melokalisir kasus. "Kalau melakukan lokalisir kan sama saja mencari kambing hitam," kata Andi.
Karenanya, Andi menyatakan di dalam pemeriksaan harus dibuka beberapa opsi. "Pemeriksaan juga harus terbuka opsi. Ini harus diperluas, jangan dilokalisir," ujarnya lagi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pihak keluarga korban pelecehan seksual yang dilakukan petugas kebersihan Taman Kanak-Kanak Jakarta International School, mendesak Polda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS