Pihak Lukas Enembe Jawab Pesan Jokowi, Sebut Jantung Bocor & Tambang Emas
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening menghormati permintaan Presiden Joko Widodo agar kliennya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Namun, dia menyebutkan Lukas Enembe saat ini sedang sakit dan harus menunggu hingga sembuh.
Roy mengatakan salah satu syarat seseorang untuk diminta keterangan ialah dalam keadaan sehat.
"Kami juga mau sampaikan kepada Pak Presiden Jokowi, bapak (Lukas Enembe, red) sedang sakit dan bagaimana mencari solusinya agar disembuhkan dulu penyakitnya baru masuk ke tahap penyidikan. Jangan sampai malah membuat Pak Lukas makin parah," kata Roy dalam jumpa pers di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta Selatan, Senin (26/9).
Roy juga menjelaskan saat ini Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu mengidap beberapa penyakit.
"Pak Lukas itu ada gejala ginjal, ada sakit jantung, bocor jantung. Dia itu jantungnya bocor dari kecil dan dia juga diabetes serta tekanan darah tinggi," katanya.
Atas dasar itu, Roy menyebutkan Lukas Enembe tidak bisa di bawah tekanan.
Pihaknya juga khawatir jika terus dipaksakan, Lukas Enembe bisa kembali menderita strok yang kelima kali.
Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe merespons pesan dari Presiden Jokowi. Singgung situasi menjelang pemilu.
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh