Pihak Sekolah Pastikan Ijazah Bupati Asli
Jumat, 30 April 2010 – 04:40 WIB
JAKARTA -- Wakil Kepala Sekolah SMPN 22 Jakarta Barat, Priyatna, menegaskan bahwa Bupati Simalungun, Zulkarnain Damanik memang lulusan sekolah tersebut. Penegasan itu disampaikan Priyatna di hadapan sejumlah anggota DPRD Simalungun yang mendatangi sekolah itu di Jalan jembatan Batu Nomor 74 Jakarta Barat, kemarin (29/4). Kedatangan DPRD ini guna mengklarifikasi langsung, lantaran masalah ijazah Zulkarnain ini menjadi pergunjingan menjelang pilkada Simalungun yang digelar Agustus mendatang.
"Siswa atas nama Zulkarnaen Damanik ada di buku besar kami yang mencatat nomor induk. Juga ada surat pernyataan dari mantan guru yang pernah mengajar Pak Zulkarnain bahwa beliau memang lulusan sekolah sini," ujar Priyatna di hadapan rombongan DPRD Simalungun yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Simalungun, Ojak Naibaho.
Kepala Sekolah, M Karim, tidak bisa menemui karena ada rapat penting yang tidak bisa ditinggalkan. Pertemuan antara wakil rakyat Simalungun dengan pihak sekolah berlangsung terbuka dan diliput sejumlah wartawan, termasuk sejumlah wartawan TV swasta nasional. Rencananya, rombongan DPRD Simalungun ini juga akan mendatangi Polda Metro Jaya, lantaran kasus ini dulunya diadukan Sekjen Government Watch (Gowa) Andy W Syahputra ke Polda Metro Jaya.
Kepada para wakil rakyat itu, Priyatna yang didampingi staf Kurikulum SMPN 22 Jakarta, Susanti Puji Lestari, juga menunjukkan surat pernyataan mantan guru Zulkarnain, Syamsidar, yang ditandatangani di atas kertas bermaterai. Selain itu, ditunjukkan juga ijazah pembanding, atas nama siswa senagkatan Zulkarnaen, yakni Joppie Sicilia. "Ijazah ini identik. Dan sudah ada pernyataan dari ibu Syamsidar. Jadi sudah jelas," ujar Priyatna.
JAKARTA -- Wakil Kepala Sekolah SMPN 22 Jakarta Barat, Priyatna, menegaskan bahwa Bupati Simalungun, Zulkarnain Damanik memang lulusan sekolah tersebut.
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya