PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Kabupaten Tangerang diharapkan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto mengungkapkan bahwa proyek ini telah berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di berbagai kecamatan.
“Dengan adanya PIK 2, penerimaan pajak dan retribusi meningkat pesat. Pembangunan perumahan, pusat bisnis, dan sektor kuliner turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Slamet dalam keterangan yang diterima, Senin (24/2).
PIK 2 dikembangkan sebagai kawasan modern dengan konsep Green Area dan Eco-City.
Proyek ini diharapkan menarik investasi besar serta menciptakan lapangan kerja baru. Bahkan, kawasan ini mendapat julukan “The New Jakarta City” karena potensinya dalam mengubah peta ekonomi wilayah sekitarnya.
Pengamat kebijakan publik Sugiyanto (SGY) Emik menilai PIK 2 berperan sebagai penggerak utama sektor properti, pariwisata, dan perdagangan.
Menurutnya, reklamasi di kawasan tersebut berpotensi menarik investasi dari dalam maupun luar negeri, yang pada akhirnya akan membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan perekonomian lokal.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa proyek ini sedang dalam tahap evaluasi oleh pemerintah. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah tengah mengkaji kembali status Proyek Strategis Nasional (PSN) agar selaras dengan prioritas pembangunan nasional.
PIK 2 dikembangkan sebagai kawasan modern dengan konsep Green Area dan Eco-City.
- Kaya Susah
- Destinasi Belanja Favorit di PIK, Merayakan Lebaran dengan Gaya
- Cicip Kuliner Lebaran di PIK: Mulai dari Masakan Nusantara hingga Jepang, Lengkap!
- Pesona Hijau Mangrove hingga Pantai, PIK Cocok untuk Liburan Keluarga
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas