btn close ads

PIK 2 Proyek Strategis, Nono Sampono: Tidak Perlu Lagi ke Singapura atau Hong Kong

PIK 2 Proyek Strategis, Nono Sampono: Tidak Perlu Lagi ke Singapura atau Hong Kong
Direktur Utama Agung Sedayu Group Letjen (Purn) DR. Nono Sampono. Foto: ASG

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI yang juga Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG), Nono Sampono menilai proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia.

Dia optimistis kawasan tersebut bersaing dengan kota-kota besar dunia dan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional.

PIK 2 sangat strategis. Ke depan, kita tidak perlu lagi ke Singapura atau Hong Kong untuk mencari hiburan, bisnis, atau berbelanja, karena semua bisa didapatkan di sini,” kata Nono.

Namun, proyek pengembangan lanjutan dari Jakarta Waterfront City itu tengah menghadapi berbagai polemik.

Sejumlah pihak, termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), camat, lurah, kepala desa, serta pemerintah setempat, telah dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait berbagai persoalan yang muncul.

Nono mengungkapkan bahwa dirinya juga telah memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan. Dia memastikan bahwa seluruh proses hukum harus berjalan transparan dan adil.

“Masalah ini sudah ditangani pihak berwenang. Saya percaya mereka akan menyelesaikannya dengan baik,” ujarnya.

Menurut Nono, proyek berskala besar seperti PIK 2 tentu memiliki tantangan dan hambatan. Namun, dia menekankan bahwa adanya kendala bukan berarti proyek ini sejak awal salah atau bermasalah.

PIK 2 diyakini sebagai proyek strategis yang bisa menyaingi Singapura dan Hong Kong

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News